
DISKOMINFO, Makale – Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam UpacaraPeringatan Hari Agraria dan Tata Ruang 2021 yang dilaksanakan di kantor BPN Kabupaten Tana Toraja pada Jumat (24/09/2021).
Tema dalam upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2021 “Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan yang Profesional”.
Pada upacara tersebut Bupati Tana Toraja menyerahkan secara simbolis beberapa sertifikat, pada kesempatan yang sama Beliau juga memberikan penghargaan Satya Lencana kepada seorang pegawai BPN.

Dalam sambutan tersebut Beliau menyampaikan untuk menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya dengan memberikan kemudahan berusaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah serta mendorong investasi. Saat ini ada 3 (tiga) persyaratan dasar yang dibutuhkan dalam rangka kegiatan berusaha meliputi kesesuain Kegiatan Pemanfaatan Ruang, Persetujuan Lingkungan dan Detail Tata Ruang.
Kementriaan Agraria dan Tata Ruang juga telah meluncurkan inovasi dan terobosan Geographyc Information System Tata Ruang (GISTARU) di antaranya Rencana Tata Ruang Online, Rencana Detail Tata RuangInteraktif, Rencana Tata Ruang Builder, Konsultan Publik Online, dan Protaru.
Beliau juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara tepat dan transparan akan diluncurkan sistem pendaftaran secara online seperti Aplikasi Loketku dan Aplikasi Permohonan Informasi, dengan adanya layanan elektronik ini dapat mempermudahkan masyarakat untuk memeriksa kelengkapan berkasnya sebelum ke kantor BPN untuk meningkatkan efesiensi waktu, biaya, dan transparansi pelayanan.
Presiden telah menyerahkan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria dan hasil penyelesaian konflik pertanahan sebanyak 124.120 sertifikat di 26 provinsi dan 127 kabupaten/kota. Selanjutnya perlu dikawal mengenai pemberdayaan masyarakatnya (access reform) untuk memastikan penerima sertifikat mendapatkan akses permodalan.

“Mari kita bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait mendorong diberikannya access reform kepada penerima sertifikat redistribusi tanah, tentunya agar dapat memberdayakan asetnya untuk dijadikan modal usaha sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat”, ucap Beliau.
Dalam hal ini, Beliau mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan program tersebut untuk membantu masyarakat yang kurang mampu melalui penyediaan anggaran Pra- Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap serta membantu meringankan beban masyarakat dengan pengurangan atau bahkan penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia dapat tercapai.
“Kementerian Agraria dan Tata Ruang saat ini sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Semangat perubahan ini hendaknya menjadi landasan pegawai untuk dapat menjaga integritas, selalu bekerja keras, inovatif, kolaboratif, dan kreatif dalam menghadapi perubahan organisasi ke depan, maka dari itu seleksi pegawai ataupun promosi pejabat sudah dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan talent pool sehingga penerimaan atau promosi dapat dilakukan dengan lebih profesional dan bertanggung jawab”, ungkap Beliau.

Diakhir sambutannya Beliau mengucapkan selamat merayakan Hari Agraria dan Tata Ruang kepada seluruh jajaran Kementerian Angraria Tata Ruang atau Badan Pertahanan Nasional , semoga dengan momentum peringatan kali ini kita wujudkan pelayanan yang terbaik bagi kepentingan Bangsa dan Negara tercinta serta apa yang kita lakukan dapat memberikan manfaat dan nilai tambah untuk banyak orang. (ikp)