
DISKOMINFO, Makale – Pemerintah Kabupaten Tana Toraja mengadakan pertemuan terbatas membahas tindak lanjut hasil kajian tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM. Pertemuan yang dilaksanakan pada Senin (14/03/2022) di ruang kerja Wakil Bupati tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Tana Toraja dan dihadiri oleh OPD terkait yaitu Dinas PRKP, Dinas PUPR, Dinas Sosial serta BPBD Tana Toraja.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut Camat Gandang Batu Sillanan, Lembang, BPL Kaduaja, Camat Rano, Aparat Lembang Rano Tengah serta BPL Rano tengah.
Adapun tindak lanjut dari hasil kajian tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, rumah yang direlokasi di Lembang Rano Tengah sebanyak 11 (sebelas) unit akan segera difasilitasi Dinas PRKP untuk permohonan bantuan relokasi. Lahan tempat relokasi sudah siap dan sudah diratakan oleh Pemerintah Lembang/Desa Rano tengah dengan bantuan alat berat dari PT Malea Hidropower. Adapun permohonan bantuan relokasi rumah baik ke pusat dan propinsi berupa Permohonan Relokasi Rumah Korban Bencana.
Kedua, rumah yang akan direlokasi di Lembang Kaduaja sebanyak 7 (tujuh) unit yaitu 3 rumah diatas dan 4 rumah dibawah bukit.
Ketiga, posko di Lembang Rano dan Kaduaja tetap dibuka namun khusus untuk koordinasi tahap pemindahan rumah saja. Dinas Sosial akan tetap memberikan bantuan logistik kepada warga yang rumahnya akan direlokasi.
Keempat, warga yang mengungsi ke rumah keluarga dan Enrekang diharapkan segera kembali dan beraktifitas seperti biasa kecuali warga yang rumahnya yang akan direlokasi.

Selanjutnya, Dinas PUPR akan berkoordinasi penuh dengan PUPR Propinsi mengenai jalan di Talondo. Jalan tersebut harus dibor untuk mendapatkan landasan dasar yang benar karena daerah Talondo adalah daerah patahan batu sehingga tanahnya akan terus bergerak. Oleh karena itu uji Sondir tanah perlu dilakukan agar jembatan yang akan dibuat tidak amblas.
Pengujian sondir merupakan salah satu pengujian penetrasi yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung tanah pada setiap lapisan serta mengetahui kedalaman lapisan pendukung yaitu lapisan tanah keras.
Demikian catatan pertemuan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja. Â Dihaturkan terima kasih kepada Wakil Bupati Tana Toraja yang telah berkoordinasi dengan Bapak Bupati sehingga dengan cepat menindak lanjuti hasil tim mitigasi pergerakan tanah ini. (edr/ikp)