
DISKOMINFO, MAKALE – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.Si, M.H melaksanakan Kunjungan Kerja yang dipusatkan di Kelurahan Botang Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja, Sabtu (28/11/2020).
Menteri Pertanian bersama rombongan didampingi oleh Pjs. Bupati Tana Toraja, Drs. H. Asri Sahrun Said, beberapa Forkopimda, Anggota DPRD Provinsi, Sarwindye T. Biringkanae, S.I.P. dan para Kepala OPD. Turut hadir juga kelompok tani dan masyarakat.
Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa SYL dalam sambutannya mengatakan Tana Toraja punya kelebihan yang luar biasa, alam yang luar biasa, Toraja unik banyak kelebihan oleh karena itu bersyukur kita ada di Toraja.

Pesan SYL kepada Kapolres, Dandim dan semua masyarakat, “Turis harus masuk ke Tana Toraja, caranya Jaga Toraja, Tana Toraja harus damai, tentram, teratur dan jaga keunikan alam dan budayanya.”
Pesan kedua SYL kalau mau perbaiki Toraja yaitu perbaiki pertaniannya, karena Tana Toraja sudah ada sumber daya alam (air dan matahari) yang tersedia tinggal dikelola dengan lebih baik lagi.
Dalam Kunjungan Kerja ini, sekaligus memberikan beberapa jenis bantuan pertanian secara simbolis, berupa benih sayur-sayuran, ternak, pakan ternak, obat-obatan dan alat-alat pertanian.

Bantuan dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI berupa Jalan Pertanian sebanyak 24 Unit, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier sebanyak 3 Unit, Pembangunan Embung sebanyak 5 Unit, Hand Traktor Roda 2 sebanyak 65 Unit, Cultivator sebanyak 3 Unit dan Hand Sprayer sebanyak 5 Unit.
Bantuan dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan RI berupa Pilot Project Peremajaan Kopi Arabika seluas 100 Ha, Bantuan dari Direktorat Jenderal Hortikultura berupa Benih Sayur-sayuran sebanyak 1 Paket.
Juga ada bantuan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI berupa Perluasan Areal tanaman baru padi lahan kering seluas 1.427 Ha dan Bantuan Ternak Babi sebanyak 180 ekor, Pakan Ternak 10.000 kg, Obat-obatan sebanyak 8 Paket.

“Sektor pertanian menghadirkan pertumbuhan yang positif walaupun masa pandemi, pertumbuhan dibidang pertanian 16,4% Ekspor sampai 304 T diharapkan bisa mencapai 400 T sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan pangan,” ungkapnya.
Harapannya, bantuan yang ada bisa langsung digunakan sehingga pertanian bisa berjalan dengan baik, membangun komunikasi dengan baik. SYL sangat bahagia bisa memberi bantuan dan berusaha membantu Sektor Pertanian di Kabupaten Tana Toraja. (dgr)

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tana Toraja