Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tana Toraja menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Identifikasi Seleksi Audit Stunting (AKS) di Aula Kantor Perhubungan, Senin (18/11/24).
Digelarnya rapat koordinasi ini dalam rangka meningkatkan Komitmen Percepatan Penurunan Stunting serta mencari penyebab terjadinya kasus stunting di suatu wilayah sebagai pencegahan terjadinya kasus serupa.
Dalam kegiatan ini, Tim Audit Kasus Stunting membahas terkait kasus yang layak untuk diaudit yang terdiri dari kelompok sasaran calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas dan baduta yang tersebar di 4 Kecamatan yaitu, kecamatan Makale, Makale Utara, Makale Selatan dan Rembon.
Adapun tindak lanjut setelah Sasaran Layak Audit ditetapkan, Tim Audit Kasus Stunting akan melakukan kunjungan di empat Kecamatan untuk dilakukan penelitian dengan mengisi kertas kerja.
“Kita berharap dapat menurunkan prevalensi stunting dengan mengetahui faktor penyebab terjadinya stunting melalui kegiatan audit kasus stunting ini” ujar Ir. Rante Limbong, MP selaku PLT Kepala Dinas P3AP2KB Tana Toraja sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, PLT Kepala Dinas Kesehatan, drg. Adriana Saleng, MKM berharap adanya peningkatan kolaborasi antar OPD dalam melakukan intervensi untuk menurunkan stunting.
Untuk diketahui, beberapa materi yang dipaparkan pada rapat koordinasi yaitu penjelasan terkait pengisian kertas kerja oleh Mariyani Sampe, SKM. M.Kes selaku Tim Pakar serta Penetapan Sasaran Layak Audit oleh Awaluddin, S.Sos selaku Satgas Stunting Kabupaten Tana Toraja. (mis)