TANA TORAJA – MAKALE, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, SE menghadiri sekaligus membuka Pertemuan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tana Toraja didampingi Sekretaris Daerah Tana Toraja, dr. Rudhy Andi Lolo, M.Kes, Sp.An di Ruang Pertemuan Bappelitbangda Tana Toraja, Rabu (2/10/24).
Pertemuan TPPS yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tana Toraja bekerjasama dengan UNICEF dan Yayasan Jenewa Madani Indonesia serta diddukung oleh Tanoto Foundation digelar dalam rangka Penerapan Komunikasi Perubahan Perilaku untuk Pencegahan Stunting.
Sekretaris Daerah sekaligus sebagai Ketua TPPS menyampaikan bahwa Rencana Tindak Lanjut (RTL) kegiatan akan dibuatkan surat edaran yang ditandatangani langsung oleh Bupati Tana Toraja. Beliau juga mengatakan bahwa bantuan di tingkat desa yang didistribusikan saat hari posyandu merupakan langkah agar sasaran datang ke layanan. “Terdapat sepuluh poin yang dirumuskan dan akan ditindaklanjuti oleh TPPS Kabupaten hingga ke tingkat desa”, ujar Beliau.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfosan Tana Toraja menyampaikan kesiapan untuk terlibat dalam kampanye media. “Kami siap kolaborasi untuk kampanye media terkait stunting”, ujar Beliau.
Untuk diketahui, Pelaksanaan kampanye Komunikasi Perubahan Perilaku berkelanjutan yang ideal dengan berbagai pendekatan dalam menyampaikan pesan-pesan kunci yakni melalui advokasi, mobilisasi masyarakat, kampanye publik, dan komunikasi antar pribadi diharapkan kedepannya angka stunting di Kabupaten Tana Toraja dapat menurun.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Direktur Jenewa Madani, Surahmansah Said, MPH, Tim ahli, dr. Djunaidi M.Dachlan M,S, Kepala bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Prov. Sulsel, Erlan Triska,S. IP, M. Adm, Kp beserta jajaran, dan seluruh OPD terkait yakni, Bappelitbangda, Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, Dinas PMD, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, Dinas Komunikasi dan Informasi, dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.
(mis)