Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, SE menghadiri Pembukaan Sidang Raya Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Ke-XVIII di Objek Wisata Ke’te’ Kesu’, Kecamatan Kesu’, Jumat (8/11/24).
Pembukaan Sidang Raya yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai dedominasi gereja ini juga dihadiri oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasarudin Umar, MA.
Dalam sambutannya, Menteri Agama mengajak agar masyarakat konsisten mengajarkan agama masing-masing dan jangan sampai terdistorsi logos tetapi harus mengedepankan etis.
Sebelumnya Beliau menyampaikan bahwa dalam agama, ada tiga hal yang penting yaitu myth, logos dan etis.
“Sebagai bangsa Indonesia pluralis, kita harus doktrinkan Bhinneka Tunggal Ika dan cinta satu sama lain”, ujar Beliau.
Lebih lanjut Beliau menyampaikan bahwa perbedaaan yang ada merupakan anugerah, dan setiap negara di dunia harus mengajarkan hal tersebut. Beliau berharap, tidak ada umat beragama yang boleh dicederai dalam menjalankan ibadah maupun membangun tempat ibadahnya.
Untuk diketahui, 7 sinode telah mendaftarkan diri menjadi Anggota PGI, dengan demikian jumlah anggota PGI sampai saat ini mencapai 104 Sinode. Toraja akan menjadi tuan rumah Sidang Raya berikutnya dalam 525 Tahun sedangkan sidang ini digelar setiap lima tahun sekali.
Turut hadir pada acara pembukaan Sidang Raya, Ketua Umum PGI, Sekda Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Panitia Sidang Raya PGI, Ketua BPS Gereja Toraja, Para Tokoh Agama, Para Tokoh Adat, Pemerintah Toraja Utara, serta undangan terkait. (mis)