Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, SE menghadiri Internalisasi Pengasuhan Balita didampingi Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, Sp.A di Gedung Tammuan Mali, Selasa (3/9/24).
Digelarnya kegiatan tersebut dalam rangka percepatan penurunan stunting dalam masyarakat Tana Toraja.
Dalam sambutannya, Bupati Tana Toraja menyampaikan selamat datang kepada Kepala BKKBN RI atau yang mewakili serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah sering mengunjungi Tana Toraja.
“Semoga dengan kehadiran Bapak dan seluruh jajaran di Tana Toraja akan semakin memberikan spirit kepada Pemerintah Daerah, ibu-ibu serta kader yang ada untuk lebih giat lagi dalam mengatasi masalah stunting di Tana Toraja”, ujar Beliau.
Sementara itu, Kepala BKKBN RI yang diwakili oleh Widiono, drg., M.Kes. selaku Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN menyampaikan terimakasih kepada Bupati, Ketua TP PKK dan masyarakat Tana Toraja karena telah menyelesaikan pendataan keluarga (PK24) tahun 2024 dengan capaian 101,49 persen sampai pada saat hari ini, dimana hal tersebut melebihi target dari 6642 dan tercapai 6741.
Pada kesempatan yang sama dilakukan pengukuhan PIK-Remaja Inklusi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan serta Penandatanganan Sertifikat Duta Genre Inklusi oleh Bupati Tana Toraja dan Penandatanganan Sertifikat Duta Genre Inklusi Provinsi Sulawesi Selatan oleh Kepala Perwakilan BKKBN. PIKR inklusi adalah kelompok kegiatan dalam wilayah Kampung KB sebagai bentuk terobosan oleh Bidang Ketahanan Remaja agar anak disabilitas menerima informasi yang sama seperti anak genre pada umumnya.
Untuk diketahui, harapan dr. Wid, semoga PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) inklusi SLB (Sekolah Luar Biasa) Dharmawanita Makale dapat diadopsi oleh teman-teman lain se Tanah Air. (mis)