Pembukaan Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dilaksanakan di Makale, Kabupaten Tana Toraja, Rabu, (31/10/24).
Pertemuan Raya Perempuan Gereja kali ini mengusung tema “Hiduplah Sebagi Terang yang Membuahkan Kebaikan, Keadilan, dan Berdamai dengan Segenap Ciptaan Allah” berlangsung selama 4 hari, 31 Oktober sampai dengan 3 November 2024.
Ketua Panitia PRPrG, Yariana Somalinggi, SE didampingi Sekretaris Umum Panitia, Marnolinus Ledon dan Satgas Acara dan Persidangan, Pdt. Daud Palelingan menyampaikan bahwa sebagai tuan rumah, merasa terhormat dan bersyukur bisa menjadi bagian dari perhelatan besar ini. “Bukan hanya akan mempertemukan perempuan-perempuan dari seluruh Gereja di Indonesia tetapi juga menginspirasi kita untuk saling belajar dan menguatkan dalam Iman”, ujar Beliau.
Adapun tema PRPrG kali ini sangat relevan dengan konteks saat ini yakni memperkuat peran perempuan dalam membangun gereja dan bangsa yang lebih harmonis, peduli, dan penuh kasih.
Lanjut kata Beliau bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat persaudaraan tetapi juga untuk menginspirasi peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam keluarga, gereja, maupun masyarakat luas.
Beliau berharap, kegiatan ini menjadi tempat untuk saling perbagi pengalaman, pengetahuan, serta memperkokoh ikatan persaudaraan dalam iman.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Perempuan dan Anak PGI, Pdt. Sonnya M. Uniplaita menyampaikan bahwa kehiatan yang berlangsung selama 3 hari ini akan diisi dengan berbagai kegiatan termasuk membahas beberapa isu yang di hadapi oleh perempuan perempuan gereja yang ada di Indonesia sepanjang tahun 2024 yaitu isu Buru migran, Isu kekerasan, Kepemimpiman perempuan, Kerusakan ekologi dan Ketahanan Pangan.
Untuk diketahui, kegiatan ini akan menghadirkan ribuan peserta dari berbagai sinode, PGIW serta PGIB dan melibatkan 14 narasumber dimana salah satunya adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan, Deputi Kesetaraan Gender. (mis)