Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung SE, menghadiri Pembukaan Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) didampingi Ketua Panitia PRPrG Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, Yariana Somalinggi, SE di Plaza Kolam Makale, Kamis (31/10/24).
Digelarnya kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Persatuan Raya Perempuan Gereja Indonesia (PRPrG-PGI) yang ke XVIII dan dihadiri oleh ratusan Perempuan Gereja Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PRPrG-PGI) berlangsung selama 4 hari, 31 Oktober sampai dengan 3 November 2024.
Dalam sambutannya Bupati Tana Toraja menyampaikan bahwa acara PRPrG Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia bukan hanya acara seremonial, tetapi juga langkah nyata untuk mendukung peran perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup, baik di keluarga maupun masyarakat. Karena peran perempuan sebagai penggerak di berbagai bidang sangat relevan untuk mendorong perubahan positif di Tana Toraja.
Beliau berharap perempuan di Tana Toraja semakin berani tampil, berkontribusi, dan memimpin perubahan sebab perempuan adalah pilar yang dapat memberikan dampak besar dalam komunitas.
“Semoga kehadiran Praya Perempuan bisa menjadi titik awal bagi gerakan yang lebih besar, di mana perempuan yang tergabung dalam PRPrG-PGI dapat semakin berdaya dan berdaya saing,” ujar Beliau.
Untuk diketahui, kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini akan diisi dengan berbagai kegiatan termasuk membahas beberapa isu yang di hadapi oleh perempuan perempuan gereja yang ada di Indonesia sepanjang tahun 2024 yaitu isu Buru migran, Isu kekerasan, Kepemimpiman perempuan, Kerusakan ekologi dan Ketahanan Pangan.
Turut hadir pada acara pembukaan tersebut Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Kerakyatan, Sekretaris Umum PGI, Presidium WWC, Ketua BPS Tana Toraja, Forkopimda Tana Toraja, Sekretaris Daerah Tana Toraja, Kepala OPD se Kabupaten Tana Toraja, Ketua PWGT, Ketua PPGT, Ketua SMGT dan seluruh kontingen gereja- gereja dari setiap daerah di Indonesia serta undangan terkait. (mis)